Sepak bola adalah salah satu olahraga yang perlu lapangan cukup besar. Lapangan sepak bola internasional panjang antara 100- 110 meter dan lebar antara 64-75 meter. Bentuk lapangan sepak bola umumnya punya panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter. Sepak bola adalah olahraga beregu yang memakai bola sepak. Terdiri dari dua tim yang saling berhadapan, setiap tim terdiri dari 11 pemain. Olahraga sepak bola punya waktu bertanding 2 x 45 menit.

Ukuran Lapangan Sepak Bola

Lapangan sepak bola wujudnya lapangan rumput alami atau rumput sintetis. Tinggi rumput lapangan sepak bola punya ukuran setinggi 25-30 mm. FIFA (Federation Internationale de Football Association) menetapkan lapangan sepak bola bentuknya harus persegi panjang.

Dalam lapangan sepak bola ada tanda berbentuk lingkaran tengah, kotak gawang dan dua garis panjang (garis band). Ukuran lapangan sepak bola ada 2 standard yakni ukuran lapangan sepak bola standard internasional dan nasional. Sedangkan luas lapangan sepak bola yang umumnya dipakai yaitu 105 x 68 m (115 x 74 yards) atau 7140 m².

Untuk pertandingan standard nasional ukuran lapangan sepak bola adalah:

• Panjang (garis sentuh) : 90 m- 120 m
• Lebar (garis gawang) : 45 m- 90 m
• Lingkaran garis tengah, diameter : 9,15 m
• Kotak kiper : 18,3 m x 5,5 m
• Kotak pinalti : 40,3 m x 16,5 m

Untuk pertandingan sepak bola standard internasional ukuran lapangan sepak bolanya adalah:

• Panjang : 100 m – 110m
• Lebar : 64 m – 75 m
• Lingkaran garis tengah, diameter : 9,15 m
• Panjang kotak pinalti : 40 m
• Lebar kotak pinalti : 16,5 m
• Jarak tendangan pinalti : 11 m

Lapangan sepak bola internasional media yang digunakan adalah rumput. FIFA juga menetapkan standard untuk lapangan sepak bola terbuat dari rumput dengan jenis dan ukuran tertentu. Beberapa jenis rumput yang banyak dipakai sebagai rumput lapangan sepak bola.

1. Zoysia Matrella (ZM)

Rumput Zoysia Matrella disebut juga rumput Manila. Rumput Manila ditemukan di area pantai karena media tanam dari rumput ini adalah pasir, menurut FIFA rumput ini cocok dipakai di daerah beriklim tropis. Stadion sepak bola di Indonesia yang memakai rumput ini diantaranya stadion Maguwoharjo, Gelora Bung Karno, dan Gelora Bandung Lautan Api.

Rumput Manila berwarna hijau pekat, lebih pekat dari jenis rumput lainnya. Elastisitas rumput Manila tergolong baik, tekstur yang tajam dari rumput ini aman untuk pul yang ada di sepatu bola. Rumput Manila punya kekuatan akar yang baik, harga rumput ini antara Rp.80.000,- sampai Rp.100.000,- per m2.

• Cynodon Dactylon (CD)

Rumput Cynodon Dactylon disebut juga rumput Bermuda, rumput ini dipakai di stadion-stadion di Eropa, Asia Timur, Amerika Utara, dan negara-negara dengan iklim dingin. Rumput ini rentan terkelupas disebabkan gesekan dari pul sepatu. Pemain biasanya akan mengembalikan rumput yang terkelupas ke tempatnya semula. Harga rumput CD sekitar: Rp.70.000,- sampai Rp.100.000,- per m2.

• Axonopus Compressus (AC)

Rumput Axonopus Compressus disebut juga rumput gajah. Rumput gajah sering ditemukan di taman dan alun-alun kota. Kekuatan rumput gajah cukup baik tapi karena daunnya lebih lebar menyebabkan rumput lebih mudah rusak terkena pull sepatu bola. Harga rumput gajah berkisar Rp.35.000,- sampai Rp.50.000,- per m2.

• Rumput Sintetis atau Rumput Buatan

Rumput sintetis punya keuntungan yakni perawatannya yang cukup mudah, tapi tekstur rumput sintetis lebih keras dan kasar dari rumput alami.

• Rumput Campuran

Rumput ini adalah campuran dari rumput alami dengan rumput buatan, rumput campuran nomor satu di dunia adalah merek Desso Grass Master. Rumput ini sering dipakai di stadion di Eropa, khususnya Inggris.

Sekian ulasan tentang ukuran lapangan bola dan jenis rumput yang biasa digunakan.