Berita Forex Hari Ini : Trading Euro VS Dollar AS
Berita forex hari ini diwarnai dengan adanya trading euro yang melawan dollar AS tentunya di pasar mata uang perdagangan. Perlawanan dari dua macam mata uang yang sama-sama banyak diminati oleh banyak penggemar forex. Tak heran bila persaingan antara euro dan dollar AS di pasar mata uang trading ini begitu populer hingga menjadi berita yang selalu dibahas di dunia forex.
Kondisi Euro Dan Dollar Saat Ini

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia forex tentunya sudah tidak merasa asing lagi dengan kondisi euro dan dollar AS di pasar trading. Kedua mata uang ini memang selalu tinggi peminatnya karena dinilai bisa memberikan keuntungan tersendiri. Bahkan nilai tukar dari kedua mata uang tersebut mengalami kenaikan. Mata uang tersebut seolah mengalami bangkit dari segala keterpurukannya yang sempat melanda. Tentu hal ini membuat kedua mata uang tersebut tidak perlu diragukan lagi untuk didapatkan melalui pasar trading.
Nilai tukar euro pada dasarnya jika dilihat akhir-akhir ini memang mengalami kebangkitan. Mungkin sebelumnya mata uang ini sempat mengalami jatuh atau bisa dibilang pula mengalami keterpurukan terutama di sepanjang kuartal I di tahun ini. Diketahui dari data Refintiv bahwa nilai euro di awal minggu ini sempat menguat sebanyak 0,42% hingga ke US$ 1,1811. Jika dilihat sebelumnya di kuartal I pada tahun 2021 rupanya euro sempat jeblok hingga mencapai 4%.
Turunnya Nilai Euro

Turun atau jebloknya nilai euro ini tidak lain terjadi karena adanya kasus pandemi yang sekarnag ini menjadi topik hangat dan selalu menjadi bahan pembicaraan bagi warga dunia. Adanya lonjakan kasus pandemi Covid-19 yang kian ganas rupanya turut berpengaruh pada posisi mata uang euro. Kasus pandemi juga mengakibatkan perekonomian Eropa menjadi terkendala dan pemulihan ekonominya tidak berjalan secepat yang diharapkan.
Sebelumnya diperkirakan pula bahwa pemulihan perekonomian Eropa akan mengalami pemulihan lebih cepat daripada Amerika Serikat atau AS. Namun ternyata kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya yaitu perekonomian AS menjadi lebih unggul daripada perekonomian Eropa. Hal ini turut dipengaruhi pula dengan adanya proses vaksinasi yang berjalan secara lebih cepat untuk menangani kasus pandemi yang begitu mengancam banyak negara.
Unggulnya Dolar AS

Keunggulan ekonomi AS ini juga meliputi adanya stimulus moneter dan fiskal yang terkesan jumbo sehingga hal ini menguntungkan AS. Kenyataan inilah yang membuat dunia semakin mengakui adanya peningkatan nilai pada mata uang dollar AS sehingga mata uang AS ini dapat melawan mata uang Eropa yaitu euro. MInat terhadap dollar AS pun semakin meningkat karena adanya prediksi terhadap perkembangan kondisi AS yang pulih semakin cepat.
Berita forex hari ini juga menyebutkan adanya perkiraan mengenai euro yang diprediksi akan semakin kuat dalam melawan dollar AS untuk beberapa bulan ke depan. Setelah dilakukan adanya polling terhadap beberapa bank investasi rupanya diketahui hasil yang sesuai harapan. Hasil polling menunjukkan adanya euro yang berada di US$ 1,1800 hingga menunjukkan median terutama dalam satu bulan ke depan.
Prediksi ini sebenarnya dilakukan selama beberapa waktu. Seperti misalnya pada akhir kuartal II di tahun 2020 yang menunjukkan euro berada di level US$ 1,9000. Namun di bank lainnya rupanya euro berada di level US$ 1,2000 yang mungkin lebih tinggi dari median. Level euro apda beberapa bank mungkin tidak selalu sama. Namun bagaimanapun juga nilai euro tetap diprediksi akan mengalami peningkatan hingga satu bulan ke dapan.