Beberapa Hal Ini Harus Dilakukan Ibu Hamil Di Minggu Awal Kehamilannya

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Kehamilan menjadi momen yang paling ditunggu tunggu, khususnya bagi pasangan yang baru menikah serta berharap segera mendapat momongan. Tetapi sayang, sebagian besar wanita jarang menyadari jika dirinya tengah mengandung, terutama di masa hamil muda, yaitu diminggu pertama dan kedua. 

Seperti yang dilansir dari What to Expect, di awal hamil muda, belum bisa dilihatnya ada bayi atau embrio. Tetapi di minggu ini, ibu hamil bisa mengecek dari periode menstruasi yang tidak muncul. Saat ini, tubuh ibu mulai bekerja keras dan tengah bersiap siap untuk membuka jalan bagi bayi. Rahim juga sudah mulai siap siap menerima kedatangan sel telur yang telah dibuahi. 

Lalu apa yang harus dilakukan ibu hamil di minggu awal ini supaya tetap terjaga kesehatan kandungan dan proses persalinan nanti berjalan lancar? Berikut dibawah ini beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil di minggu awal kehamilannya, diantaranya yaitu : 

  • Mencukupi Kebutuhan Asam Folat

Tubuh ibu akan bekerja keras saat hamil. Hal ini menyebabkan tubuh memerlukan banyak nutrisi. Jadi, ibu harus menyiapkan diri untuk bayi, dengan cara setiap hari mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat. 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa asam folat, khususnya jika dikonsumsi dimulai pada bulan bulan sebelum kehamilan, memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting bagi ibu hamil dan bayinya. Termasuk membantu mengurangi resiko cacat jantung bawaan, diabetes gestasional, serta persalinan prematur. 

  • Bertanya Pada Dokter Tentang Obat Obatan

Ibu hamil memang rentan terhadap penggunaan obat obatan. Jadi saat ibu hamil sakit dan akan mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sesegera mungkin tentan obat yang aman, atau obat yang bisa membahayakan kesehatan calon bayinya. 

  • Menghentikan Kebiasaan Merokok 

Tidak pernah ada kata terlambat atau terlalu dini untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok. Pasalnya merokok sangat merusak kesuburan dan bisa membahayakan bayi yang tengah dikandung. 

Merokok disekitar waktu pembuahan berisiko tinggi menyebabkan kehamilan ektopik. Sedangkan merokok yang terus terusan berisiko tinggi meningkatkan kemungkinan munculnya berbagai komplikasi kehamilan seperti implantasi abnormal atau pelepasan plasenta prematur, ketuban pecah dini, serta persalinan dini. Tetapi jika ibu kesulitan, konsultasikan dengan dokter tentang cara aman untuk menghentikannya.

  • Melakukan Kunjungan Prakonsepsi 

Sudahkah ibu membuat jadwal kunjungan prakonsepsi atau sebelum kehamilan? Ini penting ibu lakukan karena nantinya bisa belajar tentang bahaya genetik, lingkungan, serta gaya hidup yang bisa membahayakan kesuburan serta calon bayi. 

Sebagai persiapan pemeriksaan prakonsepsi, kumpulkan informasi tentang jenis alat kontrasepsi yang dijalani, siklus menstruasi, daftar obat obatan yang digunakan saat ini, segala kondisi kronis yang dimiliki, serta riwayat kesehatan keluarga. 

  • Posisi Seks Apapun Tidak Masalah, Asal Aman

Lebih dari sepertiga wanita beranggapan bahwa posisi seksual tertentu bisa membantu meningkatkan peluang untuk hamil. Tetapi ini sebagian besarnya hanyalah mitos belaka. Sperma yang sehat merupakan perenang yang luar biasa. Banyak posisi apapun yang bisa membuat ibu hamil, jadi sebaiknya memilih satu posisi saja yang paling memberi kesenangan. 

  • Cobalah Untuk Santai

Lakukan apa saja yang bisa membuat ibu santai. Apakah itu yoga? meditasi? atau membaca buku? Wanita yang memiliki resiko stress tinggi, akan lebih kecil kemungkinannya untuk bisa hamil dibandikan wanita yang bahagia. Jadi pastikan ibu tidak stres dimasa masa ini.