Saat ini pengguna ponsel atau perangkat digital dapat akses internet dengan mudah hanya dengan satu klik. Berbagai konten video, musik, gambar, bahkan hampir seluruh informasi di dunia bisa kita ketahui. Begitu pula dengan platform media sosial, di mana saat ini perkembangannya begitu pesat. 

Kemudahan akses ini ternyata tidak hanya dinikmati oleh kalangan dewasa saja, melainkan juga usia anak anak. Mereka bisa akses pendidikan, hiburan, atau permainan yang memberi dampak positif. Hanya saja, beberapa orangtua terkadang kurang aktif mengawasi kegiatan internet anak. Sehingga yang terjadi mereka mengakses situs yang diblok atau masuk ke dalam internet positif.

Beberapa hal yang termasuk dalam internet positif adalah konten isu SARA, pornografi, dan konten negatif lainnya. Tentu saja konten seperti ini seharusnya tidak diakses oleh anak-anak atau pun remaja. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pengawasan internet bagi anak supaya tidak mudah dikonsumsi dan ditiru mereka.

Mengenali Seperti Apa Pentingnya Pengawasan Internet bagi Anak

Apa pentingnya melakukan pengawasan terkait akses internet bagi anak? Pertanyaan ini cukup sering ditanyakan oleh para orangtua dalam memberikan kebebasan bagi anak untuk bermain di dunia maya. Mulai dari mengontrol, mengawasi hingga menginterpretasikan konten media apa saja yang sekiranya cocok untuk anak sesuai usianya. Melalui pengawasan ini bisa meminimalisir risiko anak terdampak dari hal negatif berikut.

Konten Pornografi

Pornografi merupakan salah satu risiko dalam teknologi internet yang bisa menyebabkan efek kecanduan, seperti halnya narkoba. Keduanya dapat menimbulkan efek kecanduan berlebihan, di mana hal ini akan membahayakan anak-anak yang berusia di bawah umur. Kecanduan ini bisa mengaktifkan jaringan seks anak di usia terlalu dini. Sebagai orangtua, Anda harus melakukan pengawasan internet bagi anak.

Informasi dan Pengaruh Dunia Maya

Salah satu dampak terburuk bila anak akses internet tanpa adanya pengawasan dari orangtua, yakni mudah terpengaruh. Perlu Anda ketahui, bahwa usia anak-anak memiliki kemampuan terbatas dalam konteks memilah-milah informasi yang ditemuinya. Padahal internet memberikan hampir seluruh informasi, baik itu bersifat positif maupun negatif. 

Kemungkinan besar anak di bawah umur akan menafsirkan informasi dan pesan mentah-mentah. Lantas mereka akan memercayai begitu saja sebagai informasi tersebut dan menerapkannya. Inilah mengapa orang tua harus menanamkan pemahaman dan melakukan pengawasan internet bagi anak.

Moral dan Etika Berkurang

Menurunnya moral anak, salah satu penyebabnya adalah dikarenakan oleh pengaruh internet. Khususnya penggunaan sosial media. Tak jarang, anak akan menjadi berani terhadap orangtua, suka berkata-kata kasar dan tak pantas, berbohong, hingga berpakaian tidak sopan. Jika diperhatikan lebih mendalam, hal ini adalah akibat dari pergaulan anak di dunia maya. 

Terlibat Kasus Pelecehan Seksual  

Pelecahan seksual tidak hanya dilakukan secara langsung saja. Tetapi saat ini, pelecehan seksual juga dilakukan melalui digital sebagai bentuk dari penyalahgunaan internet. Padahal mengakses situs yang berbau pornografi tidak seharusnya diperbolehkan bagi anak di bawah umur. Mengingat ada begitu banyak konten maupun aplikasi 10+, sudah selayaknya Anda memberikan pengawasan internet bagi anak.

Kesimpulan Pentingnya Pengawasan Internet Bagi Anak

Tak bisa dipungkiri, selain memberikan dampak positif internet juga berpotensi memberikan dampak negatif. Selain dampak di atas, anak juga berisiko terlibat dalam kejahatan dunia maya (Cyber Crime), kasus penculikan, bullying, dan lain sebagainya. Menyikapi permasalahan ini, sangat ditekankan bagi orang tua agar lebih aktif dalam pengawasan internet bagi anak.