5 Langkah Memulai Bisnis Thrift Store Pakaian Bekas Bagi Pemula
Kalau mau mendapat penghasilan tambahan atau merintis sumber penghasilan pasif, membangun bisnis adalah salah satu solusi terbaik. Di tengah kecanggihan teknologi dan kemudahan mendapat pinjaman uang berbunga rendah untuk modal, saat ini banyak sekali peluang bisnis yang bisa dicoba oleh pemula atau kamu yang awam dengan jualan. Thrift store atau bisnis pakaian dan produk bekas berkualitas layak pakai contohnya. Selain digemari karena harganya yang murah, thrift store juga dapat memberikan opsi bagi banyak orang yang mau beli produk berkualitas namun bujetnya terbatas.
Instagram adalah media sosial yang paling digandrungi oleh para pebisnis thrift store untuk menjual dagangannya. Bukan hanya gratis, tapi target pengguna Instagram yang milenial juga sesuai dengan produk-produk populer thrift store seperti sweater, hoodie, jeans, dan kaos branded bekas. Kalau kamu awam atau pemula dalam bisnis ini, sebelum memulai, kamu bisa melakukan riset di Instagram terkait produk dan toko thrift store yang sudah lebih dulu ada.
Setelah itu, jika tertarik, kamu bisa memulai bisnis thrift store-mu sendiri lewat 5 langkah berikut ini:
Mulai dari modal yang kecil dulu
Selain rencana yang matang, modal adalah hal utama yang jadi ujung tombak dari eksekusi bisnis. Untuk cek ombak, kamu sebaiknya memulai bisnis thrift store dengan modal yang minimal dulu, misalnya Rp 2 juta sampai Rp 4 jutaan. Bagi pemula, memulai bisnis dengan modal besar sekaligus tidak dianjurkan. Apalagi kalau sumber modalnya berasal dari pinjaman uang. Makin minim, makin baik. Sehingga, jika bisnisnya tidak berjalan seperti rencana atau tidak profit dalam waktu cepat risikonya juga tidak besar.
Kalau punya tabungan yang cukup, nggak ada salahnya digunakan untuk memulai bisnis thrift storemu. Kalau kurang, nggak ada salahnya pula mencoba ajukan pinjaman uang dengan nominal yang masih bisa tercover pendapatan bulananmu. Yang paling cepat dan praktis, bisa ajukan pinjaman uang ke fintech yang suku bunganya tetap dan rendah seperti Kredivo. Cukup download dan daftar dari rumah, pinjaman uang sudah bisa di tangan dalam hitungan jam! Mulai dari 500 ribu untuk pinjaman uang mini dan mulai dari Rp 1 juta ke atas untuk pinjaman uang jumbo, kamu bisa ajukan pinjaman jika sudah terdaftar sebagai pengguna Premium Kredivo. Suku bunganya hanya 2,95% per bulan dengan opsi tenor 1, 3, dan maksimal 6 bulan.
Cari dan riset supplier produk bekas yang sesuai & harganya pas
Modal sudah ada, langkah selanjutnya adalah melakukan riset dan mencari supplier produk bekas yang sesuai dengan rencana bisnis thrift store-mu. Pebisnis thrift store yang saat ini marak di e-commerce sampai Instagram nggak cuma menjual barang satuan saja kepada konsumen, lho. Beberapa ada juga yang menyediakan paket bisnis thrift store karungan. Misalnya, untuk satu karung hoodie atau sweater berisi 40 potong dihargai sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Namun, paketan ini biasanya sudah ditentukan oleh penjual isinya. Jadi, kamu tidak bisa memilih. Tapi jangan khawatir, biasanya pebisnis thrift store sudah memastikan kalau produknya dalam keadaan baik dan layak untuk dibeli/dijual kembali.
Kalau nggak mau cari online, kamu bisa mencari di pasar-pasar yang khusus menjual barang bekas. Di Jakarta misalnya ada Pasar Senen dan Jatinegara yang sudah terkenal sejak dulu sebagai sumber produk thrift store. Asal pintar memilih dan menawar, kamu bisa dapat berkarung-karung produk bekas layak jual dengan harga super miring!
Pilih platform yang tepat untuk menjalankan bisnis thrift store-mu
Karena modalnya minim, tidak perlu punya website sendiri untuk menjalankan bisnis ini. Menggunakan platform gratis seperti Instagram ataupun buat akun di e-commerce untuk jualan, bisa jauh lebih efektif dan menguntungkan. Namun, pemilihan platform perlu disesuaikan lagi dengan target market bisnismu. Untuk milenial, Instagram bisa jadi platform yang cocok. Tapi kalau mau menjangkau target yang lebih luas, e-commerce lebih tepat. Mau memulainya dengan lebih personal dan tepat sasaran ke orang terdekat? Memanfaatkan fitur WhatsApp Story dan Broadcast bisa juga dicoba, lho!
Siapkan bujet untuk laundry dan foto produk
Karena dijual paketan dan karungan, produk bekas untuk bisnis thrift store biasanya dibeli dalam kondisi masih agak berdebu dan kotor. Oleh karena itulah, sebelum dijual kembali, kamu perlu melaundry-nya terlebih dahulu. Kalau mau murah, gunakan jasa cuci setrika dari laundry kiloan yang per kilogramnya hanya 7 ribu sampai 8 ribuan. Selain kebersihan produk, teknik dan konsep pengambilan foto juga perlu ditentukan dengan matang. Apalagi kalau pemasarannya online. Berhubung yang kamu jual adalah produk bekas, konsumen pemburu produk bekas di thrift store biasanya akan sangat memerlukan foto yang mendetail mulai dari kondisi baju, defect, sampai brand-nya. Untuk bisa menghasilkan foto dengan detail dan kualitas baik, tentu diperlukan kamera yang mumpuni dan kesabaran dalam mengambil foto produk satu per satu.
Tentukan strategi marketing yang tepat & berusaha untuk konsisten
Jangan buang-buang modal dengan memberikan promosi berlebihan untuk bisnis thrift store-mu. Akan lebih baik jika kamu mengganti promosi dengan harga yang miring di awal-awal. Dengan kata lain, jangan mark up berlebihan atau terlalu jauh dari harga belinya. Yang penting, bisa nutup modal, bujet laundry, foto, dan keuntungan sedikit, sudah jadi langkah yang baik untuk awal. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa mulai menyesuaikan bujet promosi dan strategi marketing lain yang sekiranya bisa semakin membuat bisnismu populer dan menarik lebih banyak pembeli.